Berita Media

TPID Kota Palu Berjanji Akan Mengupayakan Kendalikan Inflasi

Untuk mengendalikan inflasi di Kota Palu, Sulawesi Tengah, TPID telah meluncurkan program “Palu Mantap” yang bekerja dari hulu ke hilir. Program ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan bagi masyarakat setempat sehingga dapat membantu mengendalikan inflasi secara efektif.

Menurut Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Rahmad Mustafa, penanganan inflasi harus dimulai dari akar masalah sehingga dapat dilakukan secara konsisten. Ini diungkapkannya saat berada di Palu pada hari Rabu.

Dalam upaya menciptakan kemandirian pangan di Palu, TPID telah merancang program yang melibatkan inovasi bermanfaat dan penggunaan teknologi. Hal ini dimulai dari segmen hulu, yang bertujuan untuk memperkuat produksi pertanian di wilayah tersebut.

Kami mendorong pembangunan petani melalui penyediaan bantuan teknologi, sarana dan prasarana (sapras), serta pendampingan dan pemberdayaan generasi milenial. Dengan ini, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan hasil pertanian di seluruh Indonesia.

“Kami juga bekerja sama dengan daerah sentra pertanian seperti Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong untuk memenuhi kebutuhan pangan yang tidak diproduksi di Palu,” kata dia.

Di samping itu, dari hulu juga ada kegiatan lain seperti lomba menanam tanaman pangan cabai antar Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Lomba ini dimulai pada bulan Oktober dan pemenangnya akan diumumkan pada bulan Desember berdasarkan pertumbuhan tanaman yang ditanam.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Kota Palu saat ini masih terkendali di dalam target 2,5 persen plus minus 1.

Menurut Rahmad, kompetisi berlangsung selama tiga bulan, atau sepanjang masa pertumbuhan cabai. Setiap BPP menerima 500 bibit cabai untuk ditanam oleh petani atau grup tani, dengan total keseluruhan 2.500 bibit yang disediakan.

Sebelum menuju ke segmen distribusi, kami menyediakan gudang transit di pertengahan perjalanan untuk komoditas pangan hasil panen petani. Kami juga melakukan pengemasan produk pertanian guna meningkatkan kualitas dan daya tahan.

Selain menangani segmen hulu, kami juga memiliki program untuk meningkatkan layanan bagi konsumen. Kami telah mendirikan Warkop TPID di Pasar Masomba Palu yang beroperasi sekarang. Di sini, Anda dapat membeli bahan pangan seperti beras SPHP, minyak goreng, dan gula pasir dari Bulog yang bertugas untuk memastikan pasokan tersedia.

“TPID juga berusaha mendekatkan pasokan pangan ke masyarakat melalui program gade nolumako atau pasar bergerak, pasar murah sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta pasar tani yang diawasi oleh Dinas Pertanian Palu,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *